CHUA KOTAK Nabung Bekal Hidup di Akhirat
INILAH, Bandung - Perlahan tapi pasti, Chua mulai menyisihkan sejumlah
honor manggungnya untuk mendirikan sekolah berkebutuhan khusus.
Sejumlah selebritas Tanah Air telah banyak yang berinvestasi tanah,
properti, emas, berlian, atau menjalani bisnis tertentu sebagai bekal.
Tapi tidak dengan Chua, pencabik bass band Kotak.
Lalu, apa pemilik nama asli Swasti Sabdastantri ini bakal terjun ke
dunia politik. Mencalonkan diri jadi anggota legislatif atau pimpinan
daerah, seperti dilakukan sejumlah artis lainnya? Jawabannya pasti,
tidak.
Tentu tak banyak orang menyangka, di balik sosok Chua
yang terlihat garang saat beraksi di atas panggung, dara berambut
sepundak ini mempunyai jiwa sosial yang cukup tinggi.
Sejak
gabung bersama Kotak, perempuan kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 3
April 1988 ini dikenal sebagai rocker yang kerap identik dengan musik
cadas.
Namun sejak itu pula, Chua mengaku tengah menyiapkan sebuah investasi sebagai bekal hidup di akhirat nanti.
“Saya ingin sekali mewujudkan impian saya, membangun sebuah sekolah
buat anak-anak berkebutuhan khusus. Saya ingin investasi tersebut bisa
menjadi bekal saya nanti di akhirat,”
Chua mengatakan, kalau
bukan kita sebagai orang yang mampu, lalu siapa lagi yang akan
memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus itu untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan.
Tidak sedikit anak-anak berkebutuhan khusus itu
berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka sangat butuh uluran tangan
orang-orang mampu secara financial. Pemikiran ini yang membuat Chua
mengambil keputusan terjun langsung ke sana.
“Setiap ada
rezeki, Chua selalu menyisihkannya untuk menabung demi terwujudnya
impian membangun sekolah buat anak berkebutuhan khusus. Nantinya sekolah
tersebut akan berdiri di bawah yayasan keluarga,” ungkapnya.
Di sisi lain pihaknya menyadari bahwa dirinya tidak akan terus menerus
bergelut dibidang musik. Mengingat suatu saat setelah berkeluarga, dia
pun akan jadi seorang istri. Di mana akan disibukkan dengan berbagai
macam urusan rumah tangga.
“Tidak dapat dipungkiri juga, suatu
hari nanti saya akan sibuk dengan urusan rumah tangga. Maka dari itu,
sekolah tersebut akan saya jadikan rumah kedua setelah Kotak,”
ungkapnya.
Bukan berarti Chua menginginkan Kotak bubar. Tapi,
ini hanya terkait kodrat dan persiapan buat masa depan. “Chua yakin, dan
terus berharap bendera Kotak akan terus berkibar. Mengingat band ini
sangatlah bagus,” ungkapnya.
Namun saat ditanya apakah saat ini
sudah mempunyai calon pendamping hidup, sambil malu-malu wanita yang
memulai karier musiknya sejak SMP ini mengaku sudah punya calon suami.
“Kebutulan sudah ada, dia orang Jakarta. Selain itu bukan musisi melainkan pengusaha,” tandasnya. [den]